Salah satu polwan di Kabupaten Pangkep tidak tahu arti "Turn Back Crime".
Hal itu diketahui saat panitia pelaksana Hari Buruh menanyai Polwan berdiri di panggung acara membagikan doorprize baju kaos bertuliskan "Turn Back Crime".
Hari Buruh diperingati di Mapolres Pangkep Jl Cempaka, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (1/5/2016).
Saat penerima hadiah dipakaikan baju itu, panitia yang memegang pengeras suara kemudian bertanya.
"Bu polwan apa tawwa itu artinya Turn Back Crime?” kata panitia yang juga berada di atas panggung
Polwan yang mengenakan kaos berlenganpendek itu kemudian mengambil pengeras suara dan berusaha menjawab.
Wajahnya pucat dan terdengar jawaban dengan suara kecil, “Saya tidak tahu.”
Polwan yang mengenakan kaos berlenganpendek itu kemudian mengambil pengeras suara dan berusaha menjawab.
Wajahnya pucat dan terdengar jawaban dengan suara kecil, “Saya tidak tahu.”
Kapolres Pangkep, AKBP Mohammad Hidayat terdiam di sudut kanan panggung menyaksikan anak buahnya tak sanggup menjawab pertanyaan panitia. Ia nampak kecewa.
Panitia langsung mengalihkan suasana canggung itu dengan memutar musik.
Turn Back Crime adalah program kampanye yang dilakukan jaringan kepolisian dunia, Interpol sejak tahun 2014.
Tujuannya agar masyarakat bisa bersama-sama memerangi kejahatan terorganisir, kampanye ini menyasar kepada mereka masyarakat umum, kalangan bisnis, serta instansi pemerintah.
Di Indonesia sendiri kampanye Turn Back Crime dimulai sejak 5 Juni 2014, Interpol bekerja sama dengan Kepolisian Indonesia mengajak masyarakat luas untuk bersama-sama memerangi kejahatan dan menciptakan dunia yang aman.(*)
0 Response to " Polwan Cantik Ini Pucat Saat Ditanya Arti Turn Back Crime, Disaksikan Kapolres Lagi "
Posting Komentar