Alia Saburmenerima gelar sarjana di usia 14 tahun dan menjadi dosen dan profesor di bidang Matematika modern saat Dirinya Menginjak umur 18 tahun. Gadis belia ini juga mencatatkan namanya dalam Guiness Book of Record sebagai Profesor Doktor termuda di dunia, bahkan mengalahkan rekor yang sudah bertahan selama 200 tahun yang dipegang oleh salah seorang murid Sir Issac Newton, Colin Maclaurin, pada tahun 1717.
Alia Sabur dilahirkan di New York pada 22 Februari 1989. Perkembangan Alia sejak kecil sangat mengagumkan. Sejak kecil Alia sering disebut sebagai anak ajaib karena kecerdasannya yang luar biasa, Karena mulai bicara dan membaca ketika masih berumur 8 bulan.
Alia juga menguasai alat musik klarinet. Alia menyelesaikan pendidikan SD pada usia 5 tahun. Alia melompat kelas dengan sangat cepat. Lepas dari kelas empat Sekolah Dasar, dia langsung melejit menuju tingkat Universitas.
Ketika IQ-nya dites, angkanya melebihi dari tabel penilaian. Alia Sabur juga mengikuti sekolah yang sama seperti anak biasanya, tetapi ketika duduk di bangku kelas 4 SD, dia diizinkan mengikuti kelas di Jurusan matematika Universitas Story Brook setelah melalui beberapa tes.
Dia hanya mengerjakan tes tersebut dengan waktu singkat yaitu 15 menit, Ibunya yang mengantar pada waktu itu mengaku sedikit aneh dan memintanya untuk memeriksa kembali tes nya, Namun Alia sudah sangat yakin mengenai apa yang telah dia lakukan. Profesor yang memeriksa pekerjaan Alia juga mengatakan bahwa dia mendapatkan nilai sempurna dan itu sangat memuaskan dan membanggakan dimana Alia berusia 10 tahun saat itu.
Dia kemudian masuk kuliah pada umur 10 tahun. dan saat umur 14 tahun, alia meraih gelar sarjana sains dalam bidang matematika aplikasi dari Universitas Story Brook, dan juga menjadi wanita paling muda yang mencatatkan namanya dalam sejarah Amerika Serikat yang berhasil melakukannya, Dengan predikat kelulusan tertinggi Summa cum laude. Dan Pendidikan Alia pun berlanjut ke Universitas Drexel dan meraih gelar M.S dan Ph.D dalam sains dan teknik, dengan waktu studi tidak lebih dari 5 tahun dengan prestasi gemilang juga.
Dia memilih Universitas Konkuk, Seoul, Korea Selatan untuk mengabdikan ilmunya sebagai seorang dosen. Di Sana Alia Sabur Juga berlatih tae kwon do dengan penuh keseriusan, dan sudah menghasilkan dirinya kini menyandang sabuk hitam.
Nah, itulah sedikit kisah mengenai Alia Sabur yang berhasil masuk ke Universitas saat usianya 10 tahun dan berhasil menjadi Profesor pada usia 18 tahun.
0 Response to " Alia Sabur, Gadis Jenius yang Jadi Profesor pada Usia 18 Tahun "
Posting Komentar