Eli si 'Bayi Ajaib' yang Terlahir Tanpa Hidung

LI, bayi yang terlahir di dunia 4 Maret 2015, mengagetkan orangtua dan banyak kalangan di Amerika Serikat. Si mungil itu, terlahir tanpa hidung. Dokter terkejut, karena kasus seperti baru kali pertama terjadi.

"Semua baik-baik saja saat saya melahirkannya," tutur Brandi McGlathery, ibu sang bayi kepada ABC News, Rabu (1/4/2015).

Namun, ketika Brandi kali pertama melihat wajah Eli yang baru keluar dari rahimnya, ia tersentak. "Ada yang salah padanya!"

Bayi yang dilahirkan di South Baldwin Hospital itu mengejutkan orangtua dan para dokter karena lahir tanpa hidung.

"Ketika melakukan tes ultrasound saat masa kehamilan, kami melihat ada tulang hidung pada kepala Eli," tutur Brandi kepadaAL.com.

Bahkan, dirinya dan suami, Troy Thompson, kala itu malah sempat mengomentari hidung Eli yang terbilang mungil.

Karenanya, saat Eli terlahir tanpa hidung, membuat Brandi dan Troy terkejut. Troy Thompson, sang ayah, bahkan menangis.

Brandi pun sempat tercenung setelah ia menatap kondisi wajah Eli yang tak biasa.

"Saya ingat-ingat kembali, apa kira-kira kesalahan yang saya perbuat. Tapi, seingat saya tidak ada," ucapnya.

Perempuan berusia 23 tahun itu lantas teringat obrolan ringannya dengan sang suami, sebelum Eli terlahir.

"Sebelum Eli lahir, saya dan Troy pernah mengobrol mengenai anak kami ini. Saya berharap ia berambut pirang. Tapi, Troy berkata ia tak ingin anak itu memiliki hidung sepertinya."

Meski tak memiliki "benang merah", obrolan tersebut tampak seperti ironi pada kelahiran Eli dan membuat Brandi bersedih.

Walau terlahir tak seperti bayi kebanyakan, Brandi tetap menganggap buah hatinya itu sempurna laiknya anak-anak lain.

"Ia sempurna bagi saya. Saya tidak ingin menyatakan sedih karena kenyataan ini. Saya hanya takut Eli tidak dapat berjuang hidup nantinya tanpa hidung," tuturnya lagi.

Dr Brown, dokter yang menangani kasus Eli, menuturkan sudah kenyang menyaksikan kelainan pada kebanyakan bayi.

Terutama, kata dia, kelainan pada bagian wajah. "Namun, ini kali pertama saya mendapat kasus tanpa hidung," ungkapnya.

Sebagai solusi, dr  Brown memasangkan alat Trakeostomi, tabung yang akan membantu Eli bernafas.

Brandi dan Troy serta keluarganya juga telah dibekali pengetahuan dan pelatihan untuk mengoperasikan alat bantu pernafasan tersebut dan mengaplikasikan CPR.

Tweet