Mengapa Islam Melarang Pemborosan?


PEMBOROSAN sering kali dilakukan oleh wanita yang hobinya belanja dan menghambur-hamburkan uang. Pemborosan erat sekali dengan rakus. Padahal Allah amat membenci orang yang rakus, karena kerakusan amat dekat dengan sifat syaitan.
Seorang wanita shalehah tidak akan hidup secara berlebihan. Wanita shalehah yang telah berkeluarga mampu mengatur keuangan rumah tangganya tanpa pemborosan. Ia selalu menyiapkan makanan sesuai dengan kebutuhan dan tidak memasak secara berlebihan.
Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Aisyah Ra. Berkata, “Tidaklah akan diangkat meja makan Rasulullah SAW. yang diatasnya tersisa dari makanan.”
Di antara yang dilarang dalam Islam ialah pemborosan, seperti: memakai bejana makan dari emas dan tembaga (peralatan makan dan minum). Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah Ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang minum dengna gelas dari tembaga sesungguhnya ia telah berkumur dengan api neraka.”
Dalam hadis lain juga diriwayatkan oleh Muslim. Rasulullah SAW. bersabda, “Sesungguhnya orang yang makan dan minum dengan bejana emas dan tembaga sesungguhnya ia telah memasukkan api neraka dalam perutnya.”
Islam adalah agama yang bijaksana dalam mengatur segala sesuatu. Karena perkara pemborosan dan berlebihan termasuk dalam tanda kemewahan, maka Islam melarang hal tersebut. Agama Islam menganjurkan pada pengikutnya untuk bertawadhu, bukan bermewah-mewahan atau hidup boros. Rasulullah SAW pernah berkata pada Muadz bin Jabal Ra. ketika mengutusnya ke Yaman, “Jauhilah hidup mewah karena hamba Allah bukanlah yang bermewah-mewahan.”

0 Response to " Mengapa Islam Melarang Pemborosan? "

Posting Komentar