Matahari Akan "Tertidur" Pada Tahun 2030? Bumi Akan Kembali Ke Zaman Es!

Cerita "Kiamat" sering kita temui pada dunia per-filman atau dalam novel, dimana cerita tersebut dihubungkan dengan kehidupan sehari – hari kita, seperti pemanasan global, penyebaran virus- virus mematikan, meletusnya gunung berapi, dan lainnya. Tetapi kali ini para ilmuwan memperingati kita semua akan "Zaman Es Mini" yang akan menjadi kenyataan!


Ada sebuah studi baru menunjukkan, para ilmuwan telah menemukan sebuah metode yang digunakan untuk memprediksi siklus matahari, dan memperingati kita semua bahwa matahari akan mengalami sebuah fenomena yang disebut dengan Maunder Minimum pada periode tahun 2020-2030.Fenomena ini pernah terjadi pada tahun 1646-1715 di Thames, London yang disebut dengan "Zaman Es Mini" yang membuat seluruh kota Thames membeku.
Sekarang, alat pendeteksi terbaru dapat memprediksi siklus bintik matahari secara akurat, dan memprediksi detak jantung matahari yang tidak teratur setiap 11 tahun sekali.
Sampai pada siklus matahari yang ke-26 (tahun 2030-2040), ada 2 gelombang yang menyebabkan matahari perlahan – lahan menjadi dingin!
Kita semua pasti penasaran, bagaimana cara para ilmuwan ini memprediksi?
Ilmuwan Valentina Zharkova berkata, "Ketika 2 gelombang bersatu, dan membandingkan data – data dari siklus matahari, kita bisa menemukan bahwa hasil prediksi ini adalah 97% keakuratannya."
Valentina dan rekan kerjanya melakukan analisis data dan membuatnya menjadi sebuah alat pendeteksi terbaru.
Kesimpulannya adalah hal ini membuat manusia khawatir!
Ini adalah potongan video yang diambil oleh Nasa, dimana mereka memperkenalkan perubahan detak jantung matahari setiap 11 tahun, silahkan dilihat.
Ini mungkin adalah versi realitanya dari film 「The Day After Tomorrow」 ya! Rasanya bumi akan menjadi sangat dingin, dan tahun 2030 itu tidak lama lagi!

0 Response to " Matahari Akan "Tertidur" Pada Tahun 2030? Bumi Akan Kembali Ke Zaman Es! "

Posting Komentar