Awas, Modus Penipuan Dengan Cara Sebar Dokumen dan Cek


Masyarakat hendaknya berhati-hati terhadap penipuan dengan kedok penyebaran dokumen penting perusahaan plus cek miliaran rupiah di jalan raya.
Ujung-ujungnya, orang yang menemukan dokumen digiring ke ATM dan disuruh transfer ke rekening penipu.
Seperti yang dialami Alex, warga Magersari, Kecamatan Sidoarjo saat hendak ngopi di Jl Sultan Agung, Jumat (5/12/2014).
Ketika berjalan, ia melihat Toyota Fortuner melintas dari selatan ke utara dan melempar amplop cokelat ukuran besar di depan Puskesmas Kota.
Karena penasaran, Alex mengambil dan membawanya ke warkop.
Beberapa teman yang penasaran melihat dokumen perusahaan yang bertempat di Jakarta Barat dan cek yang nilainya Rp 2,7 miliar.
“Wah ini penipuan. Ayo terusno nek gak katut duitmu,” sahut Badrus yang saat itu tengah ngopi bersama Alex.
Penemuan dokumen dan cek serupa juga pernah ditemukan Slamet Abidin, warga Sawotratap, Kecamatan Gedangan, pekan lalu.
Dokumen yang dikemas amplop cokelat itu ditemukan di depan Giant Jl Raya A Yani Waru.
Namun jumlah uang yang tertulis di cek yang disertakan dalam dokumen perusahaan cuma Rp 1,7 miliar.
Abidin demikian dipanggil saat itu mencoba menghubungi telepon yang dicantumkan dalam dokumen.
Orang tersebut akan memberi hadiah berupa uang senilai 25.000 dolar AS dan akan ditransfer ke rekening milik Abidin.
Dari pembicaraan itu, Abidin mengaku tidak punya ATM dan disarankan segera mengurusnya.
 “Selang sehari, orang yang mengaku sebagai bos itu menghubungi lagi dan menanyakan sudah mengurus ATM atau belum. Begitu saya jawab belum, telepon langsung ditutup,” jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Rony Setyadi, mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan model penipuan seperti itu. Karena tidak mungkin dokumen dan cek digeletakkan seperti itu.
“Kami minta masyarakat waspada dan tidak mudah percaya dengan cara penipuan seperti itu,” tandasnya.

0 Response to " Awas, Modus Penipuan Dengan Cara Sebar Dokumen dan Cek "

Posting Komentar