Bung Karno Diyakini Punya 3 Kekuatan Supranatural Ini

Pesona Presiden Sukarno memang tak pernah surut. Sampai sekarang namanya terus disebut-sebut oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain dikenal sebagai putera sang Fajar, Sukarno juga dikenal kedekatannya dengan para perempuan cantik.

Sukarno yang mempunyai nama kecil Koesno Sosrodihardjo ini juga menyimpan beberapa mitos yang sampai sekarang masih banyak yang mempercayainya. Salah satunya adalah Sukarno mempunyai kekuatan supranatural.

Kekuatan itu diantaranya:

1. Bisa menyembuhkan orang sakit

Seperti yang disampaikan di biografinya: Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Cindy Adams (yang dialihbahasakan oleh syamsu Hadi) menulis bahwa pada suatu ketika Sukarno didatangi oleh seorang petani kelapa yang bermimpi, dia harus datang kepada Sukarno untuk mengobati anaknya yang sakit. Petani itu meyakini air apapun yang diberikan Sukarno mengandung zat-zat yang bisa menyembuhkannya. Petani itu percaya jika anaknya tidak memperoleh obat darinya, anaknya akan meninggal.

Sukarno mengambil air ledeng biasa yang diambil dari dapur lalu diberikan kepada petani kelapa tersebut. Seminggu kemudian, anak petani itu sehat.

2. Makan sisa Makanan Sukarno bisa mirip dengannya

Sebagai presiden, Sukarno sering melakukan perjalanan dari ujung utara pulau Sumatra sampai ujung Papua. Di sebuah kampung di Jawa Tengah, seorang perempuan di desa itu berbisik kepada pelayan, jangan diberesin dulu piring presiden Sukarno. Dia meminta sisa-sisa makanan Sukarno karena dirinya sedang hamil. Dan ia berharap kelak anaknya mirip Sukarno yang tampan, pemberani dan membela kepentingan rakyat.

 3. Dianggap dewa Wisnu yang mendatangkan hujan

Di Bali lain lagi. Sukarno, di pulau dewata ini dianggap penjelmaan dewa Wisnu. Wisnu adalah dewa hujan dalam agama Hindu. Anggapan ini bukan tanpa alasan. Masih seperti yang ditulis di buku biografinya yang ditulis Cindy Adams bahwa setiap Sukarno datang ke Tampaksiring yang tidak begitu jauh dengan Denpasar selalu turun hujan, bahkan ketika sedang musim kemarau. Orang Bali meyakini Sukarno membawa berkah bagi mereka.

Tweet