Setiap hari garis berumur 9 tahun bernama Fatima ini menyeret gerobak untuk menjajakan dagangannya. gadis yang masih sangat belia itu menjadi tulang punggung keluarganya dengan cara berjualan es krim.
Uang penghasilan Fatima pun kemudian di sisikan keuntungannya untuk menghidupi satu ayah beserta dua istri dan kelima saudaranya.
Setiap hari Fatima harus berjalan kaki menyusuri jalanan dan sering kali beristirahat dan berjualan di luar pagar sekolah di Herat, Afghanistan.
Yang saat ini masih menjadi impian gadis malang ini adalah dirinya hanya menginginkan memiliki banyak uang agar bisa menghidupi keluarganya dan tentunya untuk biaya sekolah dan hidup layaknya gadis - gadis lainnya." tutur Fatima
Setiap hari Fatima berjual Es krim start mulai jam 07.00 WIB hingga pada jam 04.00 WIB Sore hari, itu setiap hari di lakukan oleh Fatima demi mendapatkan rejeki untuk keluarganya.
Fatima yang mengaku sering tertawa bahagia membayangkan dirinya bisa bersekolah, ketika melihat gadis - gadis yang bersekolah Fatima pun selalu tersenyum dan membayangkan suatu saat dirinya juga bersekolah layaknya gadis - gadis lainnya.
Tidak hanya berjualan saja beban yang didapatkan oleh Fatima sepulang dari berjualan Es Krim gadis malang yang masih berumur 9 tahun ini harus merawat ayahnya Ab Zahid yang lumpuh lantaran kakinya terkena peluru senapan pada beberapa tahun yang lalu.
Tidak bisa bekerjanya sang ayah membuat keluarga Fatima makin memprihatinkan ia dan keluarganya tinggal di suatu kontrakan yang memiliki dua kamar sempit. yang lebih malang lagi adalah Fatima sendiri tidak pernah mencicipi Es Krim dagangannya lantaran tidak cukup uang untuk menebusnya.
"Saya tidak suka miskin itulah kata - kata yang selalu keluar dari mulut gadis berumur 9 tahun ini ketika menghadapi kerasnya hidup yang dialaminya."
Bagaimana sobat "Atu Satunya" cerita Fatima ini sangat mengharukan anak yang baru berumur 9 tahun sudah harus menjadi tulang punggung keluarga." Semoga Allah SWT selalu memberikan limpahan rejeki untuk Fatima yang mau bekerja keras dan selalu memberikan kecukupan kepadanya." Amin Amin Amin
0 Response to " Gadis Ini Rela Berjualan Es Krim Demi 2 Ibu dan 5 Saudaranya "
Posting Komentar