Gentong Uang dari Ngeblog


Siapa yang tak kenal dengan dunia maya? Apalagi dengan si Mbah Google. Apa-apa tanya si Mbah, mulai dari resep masak, pengobatan, fashion, film, gosip artis, sampai EYD. Memang Mbah satu ini keren abis deh, serba ada. 

Misalnya saja ketika warga kepanjen mau mencari PAUD murah dan berkualitas, tinggal ketik di google 'PAUD murah dan berkualitas di Kepanjen', akan banyak sekali informasi yang diberikan. Mau belanja, tak perlu ke pasar untuk menawar harga ataupun berdesakan, cukup cari toko online, pilih barang, transfer, dan tunggu barang sampai. Kurang apalagi coba? 

Siapa saja yang melirik blogger?

Banyaknya pengguna internet membuat para pebisnis juga mulai melirik untuk mengembangkan bisnis mereka menggunakan media sosial. Misalnya saja lewat facebook, twitter, instagram, sampai pada blog atau web. Tak jarang ada lomba menulis dari perusahaan besar dengan hadiah jutaan. Wow, angka yang fantastis.

Salah seorang teman juga mulai banting stir dari dunia penerbit ke blog. Kenapa memilih blog? Mungkin itu lebih dikarenakan asiknya menulis tanpa tekanan, juga lebih menghasilkan. Beda dengan penerbit yang harus melayani pelanggan yang rewel, cek cetakan buku, pengiriman, dan lain sebagainya. Karena saya tahu bagaimana rempongnya suatu penerbitan.

Eh, bukan AE Publishing lho. Semoga AE tetap bisa jalan walau saya sering ngeblog. Hm, buat saya, menulis blog lebih asik daripada nulis buku. Mungkin itu dikarenakan saat ini mulai sering nulis blog, heheh. Bukannya penerbitan tidak menghasilkan, namun sekarang mulai surut karena banyaknya penerbit indie yang mulai menjamur. Pun penerbit dengan paket murah yang saya tak tahu kualitasnya. 

Apa menjadi blogger menjanjikan?

Menulis di blog lebih menjanjikan menurut saya, karena banyaknya pebisnis yang mencari jasa review untuk produk mereka. Tak hanya itu, blog pun bisa dipasang banner iklan produk atau profil orang lain. Pastinya yang memasang juga memberi fee untuk pemilik blognya. 

Bagaimana dengan feenya? 

Biasanya fee dibayar dimuka atau di belakang setelah tulisan selesai. Ada yang bulanan, mingguan, atau per artikel. Harga yang ditawarkan pun bermacam-macam. Mulai dari 3.000-350.000 untuk artikel dan pemasangan banner di blog atau web. 

Bahkan ada beberapa web yang memberi komisi 500-1.000 per artikel. Pastinya web belum terkenal sih. Tapi banyak juga yang daftar, daripada gak dapat duit sama sekali, kan lumayan bisa buat beli pulsa dan nambah uang saku.
 
Kemarin, salah seorang teman menawarkan saya untuk membuka agensi artikel. Cie ... bukan naskah saja nih yang ada agensinya. Memang sih banyak anggota ECA yang suka menulis, kemungkinan besar mau untuk direkrut. Namun, saya masih was-was. Mengingat jasa penulisan artikel di luar masih tergolong mahal. Bagaimana kalau bayarannya murah? Siapa yang mau nulis?

Ada pula teman yang mengajak mendirikan sebuah komunitas di Kepanjen. Komunitas blogger yang di dalamnya diajarkan bagaimana meraup uang dari blog, pasti banyak yang ikut karena saat ini blog tidak bisa dianggap remeh. Syukur-syukur kalau Kepanjen juga bisa terkenal karena blogger, sangat menguntungkan untuk para penulisnya. 

Setelah punya blog, langkah apa yang dilakukan agar uang dapat mengalir? 

Pertama dengan membuat tulisan berkualitas. Tentukan tema yang spesifik untuk blog, lalu mulai menulis konten atau isi yang berkualitas. Lakukan optimasi agar blog terkenal, berkumpul dengan para blogger, serta blog walking dengan blogger lain. Bisa juga dengan cara merampingkan alexa. 

Kapan boleh memasang tarif?

Jika blog sudah cukup terkenal, kamu bisa mulai memasang tarif untuk jasa kepenulisan. Misalnya saja review produk, jasa menulis artikel, sampai pemasangan banner di blog yang kamu kelola. Apalagi sekarang ada google adsense yang bisa membuat uang terus mengalir ke rekening.

0 Response to " Gentong Uang dari Ngeblog "

Posting Komentar