Hanya Karena Menolak Memberikan Segelas Air, Restoran Ini Harus Siap Menerima Resikonya

Restoran cepat saji(Fast food restaurant) itu pasti selalu ramai setiap saat. Tetapi suatu hari, ada seorang ibu muda yang menggendong anaknya masuk ke dalam sebuah restoran cepat saji untuk membelikannya minuman. Tetapi di dalamnya hanya terdapat coca-cola, sprite dan minuman bersoda lainnya, dan itu sangat tidak baik untuk sang buah hatinya. Lalu sang ibu pun meminta segelas air putih dari dalam toko tersebut karena dia melihat adanya dispenser disana. 

Dia pun menanyakan pelayan restoran tersebut, "Hai, bolehkah aku meminta segelas air?" Sang pelayan yang melihatnya pun berkata, "Bawa gelasmu kemari."

Sang ibu pun berkata, "Maaf, tapi aku tidak punya gelas."

"Kalau begitu, tidak bisa," jawab sang pelayan dengan dingin.  

"Apakah aku bisa membeli gelasnya saja? Aku bisa membayarnya," sang ibu mulai memohon pada sang pelayan.

Tetapi sang pelayan yang tidak sabar ini langsung berkata, "Kami tidak bisa menjual gelas saja, kamu harus membeli minuman dari sini."

"Anakku tidak bisa minum minuman bersoda, jadi berikan air putih saja untukku," jawabnya dengan suara yang bergetar. Sang pelayan yang sudah tidak sabaran ini pun langsung mengabaikannya dan melayani pelanggan yang selanjutnya. 

Si ibu muda ini pun menggendong pulang anaknya dan menceritakan kejadian ini kepada tetangganya. Hal ini tentu saja membuat sang tetangganya marah, "Restoran itu benar-benar keterlaluan, aku tidak akan pergi kesana lagi."

"Benar banget, aku juga tidak akan kesana lagi."

Tetangganya adalah seorang guru SMP dan sekolah tersebut ternyata berada di sebelah sekolahnya saja. Sang guru pun bercerita kepada rekan kerjanya tentang kejadian dialami tetangganya keesokkan harinya. Semua orang yang mendengranya pun merasa restoran itu sangat keterlaluan, masa segelas air saja tidak mau diberikan. "Restoran seperti ini lebih baik ditutup saja." "Betul sekali!"

Ketika sang guru mengobrol dengan murid-muridnya, dia pun menceritakan hal ini juga kepada muridnya dan menyuruh mereka, "Kalian tidak perlu pergi kesana lagi lain kali." Murid-muridnya yang mendengar cerita ini pun menceritakannya kepada orang tua mereka dan menyarankan mereka untuk tidak pergi lagi kesana.

Lama-kelamaan restoran ini pun mulai sepi pengunjung. Dulunya pengunjung restoran ini ramai sekali, tetapi sekarang pengunjungnya sudah berkurang banyak sekali. 

Untuk meningkatkan penjualan restoran ini, mereka pun mulai mempromosikannya dengan berbagai diskon dan souvenir, tetapi restoran ini tetap saja tidak bisa mendapatkan pengunjung yang banyak. Ditambah lagi, di sekitar sana banyak restoran baru yang dibuka dan akhirnya membuat restoran cepat saji ini tutup pada akhirnya. Ketika para karyawan restoran ini bersiap-siap untuk meninggalkan restoran tersebut, tidak ada satu yang tahu bahwa kebangkrutan yang dialami oleh restoran tersebut berawal dari secangkir air putih saja. 

Secangkir air ini yang akhirnya membuat sebuah restoran yang tadinya ramai pengunjung sampai tutup. Oleh karena itu, setiap orang harus belajar untuk menghargai sesamanya dan memperhatikan keadaan sekitarnya agar lingkungan yang tentram pun bisa tercipta. Jangan lupa di share ya kawan, supaya orang lain juga bisa melihat cerita yang sangat bermakna ini!

Tweet