SEORANG istri yang kesal dengan tindakan suaminya melakukan aksi diam dan pemboikotan kepada suaminya. sudah seharian lebih sang suami tidak anggap ada di rumahnya. hingga ketika malam hari tiba, sang suami mendekatinya dan berkata: “Istriku, aku tahu aku telah membuatmu tidak bahagia hari ini. Aku meminta maaf kepadamu dan sebelum aku tidur, marilah aminkan doaku untukmu.”
“Ya Allah, telah Engkau putuskan dari lisan rasulMu bahwa setiap istri bila meninggalkan suaminya dalam kesedihan dan ketidak ridhaan lalu dia tertidur, maka dia akan di doakan keburukan oleh para malaikat langit dan bumi sepanjang malam hingga pagi menjelang. Demi kasih sayangMu yang telah mempertemukan kami dalam pernikahan suci ini serta menjadi kewajiban suami untuk menjauhkan keburukan apapun yang mendekati istrinya, maka hambaMu meminta jagalah istri hamba dari doa-doa buruk para malaikat yang ditujukan kepadanya hanya karena kemarahannya kepadaku dan kesedihanku kepadanya.
“Sesungguhnya walaupun dia marah kepadaku, tetap saja ia merawat anak-anakku, menjaga hartaku, menjaga perkataannya dari mencelaku. sungguh tidaklah pantas bagi ibu dari anak-anakku yang mendidik dan memeliharanya mereka siang dan malam mendapatkan doa keburukan dari malaikat yang mulia. Maka Hamba meminta gantilah ya Rabb doa keburukan yang sejatinya di jatuhkan oleh para malaikat menjadi doa kebaikan kepadanya sejak malam tiba hingga ke esokan harinya.”
“Dan bila Engkau telah berkehendak, tiada satupun makhluk langit dan bumi dapat menentangnya. Sedangkan Engkau tidak pernah berkehendak kecuali kehendak yang baik kepada hamba-hamba-Nya.”
“Ya Allah, telah Engkau putuskan pula dalam firmanMu di dalam surat Al Furqaan ayat 75 bahwa: ‘Mereka (orang-orang yang sabar) itulah yang akan dibalas dengan martabat yang tinggi (dalam al-jannah) dikarenakan kesabaran mereka, dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya’.”
“Maka demi kemuliaan sabar di hadapanMu, izinkan kelak aku menaiki derajat tinggi dalam syurga dengan di temani istriku. dan ketika para malakat mengucapkan penghormatan dan ucapan selamat untukku akan kukatakan kepada mereka,’ Inilah sosok yang membuatku sampai pada derajat ini. Ucapkan salam juga kepadanya bersebab telah memberikan kesempatan menapaki jalan sabar yang ditinggikan oleh Allah serta biarkan kami tetap bersama di tingkatan syurga yang sama, karena kemarahannya adalah kesabaranku, sedangkan kesabaranku adalah ketinggian derajatku di sisi Allah. ” []
0 Response to " Marilah Bersamaku Menuju Tingkatan Surga yang Lebih Tinggi "
Posting Komentar