Hidup itu seperti roda yang berputar, kadang di atas kadang di bawah. Dan mungkin apa yang dialami oleh seorang model iklan jempol RCTI tahun 90-an itu kini sedang di bawah. Perempuan tua yang bernama Farida ini kini kesehariannya dikabarkan hidup sangat sederhana.
Nenek Farida yang biasa disapa Wan Sidin itu kini berjualan kue dan gorengan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Nenek Farida kini tinggal di Kabupaten Tanah Laut, Banjarmasin. Kalau dari Bandara Syamsudin Noor perlu waktu 30 menit untuk mencapai rumahnya.
Seperti dilansir brilio.net, nenek yang wajahnya mulai mengeriput itu kini tinggal bersama anak dan cucu-cucunya.
Anak-anak yang mengalami masa bocah pada tahun 90-an pasti sangat mengenali sosok perempuan ini. Sebagai model iklan, ia nyaris setiap jam wajahnya muncul di televisi swasta.
Dalam iklan tersebut, Nenek Farida tampil sebagai seorang ibu yang dengan senyum manisnya mengenakan kerudung warna putih di atas perahunya yang berisi bahan makanan yang dijual di pasar.
Pada akhir iklan yang berdurasi 31 detik itu, Ibu Farida mengacungkan jempolnya, sebagai simbol bahwa televisi yang bersangkutan memang ok.
Menjadi bintang iklan, Ibu Farida waktu itu dibayar Rp 400 Ribu untuk honor tampil, sebuah televise 14 inchi dan uang tunai Rp 1,5 juta dan beasiswa sekolah putrinya sampai selesai.
Nenek Farida yang biasa disapa Wan Sidin itu kini berjualan kue dan gorengan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Nenek Farida kini tinggal di Kabupaten Tanah Laut, Banjarmasin. Kalau dari Bandara Syamsudin Noor perlu waktu 30 menit untuk mencapai rumahnya.
Seperti dilansir brilio.net, nenek yang wajahnya mulai mengeriput itu kini tinggal bersama anak dan cucu-cucunya.
Anak-anak yang mengalami masa bocah pada tahun 90-an pasti sangat mengenali sosok perempuan ini. Sebagai model iklan, ia nyaris setiap jam wajahnya muncul di televisi swasta.
Dalam iklan tersebut, Nenek Farida tampil sebagai seorang ibu yang dengan senyum manisnya mengenakan kerudung warna putih di atas perahunya yang berisi bahan makanan yang dijual di pasar.
Pada akhir iklan yang berdurasi 31 detik itu, Ibu Farida mengacungkan jempolnya, sebagai simbol bahwa televisi yang bersangkutan memang ok.
Menjadi bintang iklan, Ibu Farida waktu itu dibayar Rp 400 Ribu untuk honor tampil, sebuah televise 14 inchi dan uang tunai Rp 1,5 juta dan beasiswa sekolah putrinya sampai selesai.
Inilah iklan yang pernah tayang di televisi selama periode sejak 24 Agustus 1996 hingga 24 Agustus 1998 dan direvisi 24 Agustus 2008-7 Maret 2009.
0 Response to " Nenek Penjual Gorengan Ini Dulunya Bintang Iklan "
Posting Komentar