TAK selamanya setiap Muslim di dunia ini merasakan kebahagiaan. Adakalanya mereka merasakan kesedihan dalam suatu penderitaan, bahkan luka yang mendalam. Ketika Anda mengetahui saudara Anda mengalami hal itu, maka apa yang akan Anda lakukan?
Banyak orang yang merasa prihatin, tapi sulit untuk membantu. Ketika mereka mengetahui, maka sudah cukup bagi mereka untuk menambah pengetahuannya saja tentang apa yang sedang terjadi. Hanya sedikit orang yang terketuk hatinya untuk membantu. Padahal, penderitaan orang lain, apalagi sesama Muslim itu bukanlah sekedar pengetahuan semata, melainkan jalan kita untuk tergerak membantu dengan tenaga atau pun harta jika mampu, namun ada cara lain yang paling mudah bagi Anda, yakni mendoakannya. Sudahkah Anda melakukan hal itu?
Jika belum, maka mulailah bangkit dari ketidak pedulian Anda, hilangkan ego yang hanya melalaikan diri Anda untuk memperhatikan penderitaan orang lain. Karena, dengan memperhatikan orang lain yang menderita, maka Allah akan memberikan balasannya melebihi dari apa yang Anda perbuat.
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah SAW telah bersabda, “Barang siapa membebaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat. Barang siapa memberi kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolongh hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya sesama muslim,” (Shahih Muslim hadis no. 4867).
Subhanallah, tidak tergiurkah Anda dengan janji Allah tersebut? Jika tergiur, maka lakukanlah kebaikan itu selagi Allah memberikan kesempatan untuk Anda hidup di muka bumi ini. Bantulah saudara sesama muslim Anda yang membutuhkan saluran tenaga dan materi serta doa Anda.
Jika Anda mampu meringankan penderitaan orang lain, maka Allah pun telah berjanji akan meriangankan kesulitan kita, baik itu di dunia maupun di akhirat. Sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin Umar RA, ia mengabarkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, dia tidak menzhaliminya dan tidak membiarkan untuk disakiti. Siapa yang membantu kebutuhan saudaranya maka Allah akan membantu kebutuhannya. Siapa yang menghilangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah menghilangkan satu kesusahan baginya dari kesusahan-kesusahan hari kiamat. Dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim maka Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat,” (Shahih Al-Bukhari hadis no. 2262). []
0 Response to " Penderitaan Orang Lain, Bukan Sekedar Pengetahuan "
Posting Komentar