ORANG yang bershadaqah menunjukkan bahwa dirinya adalah orang yang mampu berbagi dengan sesama. Sedangkan orang yang tidak mampu atau bahkan tidak mau, maka ia bisa dikatakan sebagai orang yang tidak mampu untuk berbagi. Dan tahukan Anda, bahwa orang yang tidak mau mengeluarkan sedikit hartanya untuk sesama, maka ia tidak akan mendapatkan keberkahan dari shadqah tersebut. Apakah itu?
Orang yang bershadaqah, ia akan terhindari dari segala musibah. Ada yang mengatakan bahwa shadaqah itu menutup 76 pintu kejahatan.
Dalam suatu riwayat dari Abu Dzarr Al-Ghiffari RA, di mana ia berkata, “Tidak ada di atas permukaan bumi ini suatu shadaqah yang dikeluarkan sebelum melepaskan 70 belenggu setan yang semuanya mencegah untuk shadaqah.”
Dari Qatadah dituturkan bahwasanya ia berkata, “Shadaqah itu dapat memadamkan dosa, sebagaimana air dapat memadamkan api.”
Subhanallah, itulah keistimewaan yang dapat kita peroleh dari shadaqah. Tapi, terkadang banyak orang melalaikan salah satu perintah yang satu ini. Padahal, bukan hanya bentuk ibadah saja kepada Allah, melainkan shadaqah juga sebagai penjaga bagi dirinya selama hidup di dunia ini. Segala musibah, baik yang datang dari setan, maupun dari manusia yang bertingkah seperti setan, akan terhindari dari diri kita. Wallahu ‘alam. []
0 Response to " Shadaqah, Menghindarkan Diri dari Musibah "
Posting Komentar