Bullying atau penindasan terhadap seseorang adalah hal yang melanggar hak-hak manusia yang sebaiknya segera dihentikan. Karena bullying, seseorang bisa kehilangan kepercayadirian bahkan semangatnya untuk hidup. Inilah yang mulanya dirasakan oleh Lizzie Velasquez.
Tidak tanggung-tanggung, dilansir dari mirror.co.uk, wanita yang berusia 26 tahun ini pernah dinobatkan sebagai orang paling jelek sedunia. Bukankah hal tersebut adalah salah satu bentuk bullying yang cukup kejam, Ladies? Setiap orang ingin tampil sempurna, tak terkecuali Lizzie. Ia mungkin telah menyadari keadaannya, bukankah sepatutnya masyarakat merasa empati dan bukan menobatkannya seperti itu?
Saat mendapat gelar tersebut, Lizze masih berusia 17 tahun. Tidak hanya menyaksikan bagaimana dia dinobatkan sebagai orang terjelek sedunia, Lizzie harus membaca komen-komen negatif yang cukup menyakitkan seperti “Kenapa orang tuanya mau merawatnya?” “Bakar saja dia”. Sebagai seorang remaja, ia merasa hidupnya seakan telah berakhir. Sebagai sesama manusia yang memiliki perasaan, kita dapat membayangkan apa yang dirasakan Lizzie ya, Ladies?
Kini, wanita yang sempat diperlakukan dengan tidak adil tersebut akhirnya menampakkan siapa dirinya sebenarnya. Ia ingin orang-orang mengenal dirinya yang sebenarnya. Ia memiliki channel di Youtube yang telah mendapat 240.000 subscribers. Ia ingin menyampaikan pada siapapun orang yang pernah mengalami bullying untuk memperjuangkan nasib mereka.
Lizzie juga bekerja sama dengan Tina Meier, seorang ibu yang anaknya harus bunuh diri setelah ia dibully secara online. Kini Lizzie sedang menggarap film tentang dirinya yang berjudul “The Lizzie Project” bersama seorang sutradara bernama Sara Hirsch Bordo.
tuhan menciptakan manusia kelebihan dan kekurangan masing-masing, kita sebagai manusia, harus bisa menjalaninya, sebagai mana mestinya
BalasHapusGod created man advantages and disadvantages of each , we as humans , should be able to live it, as it should
BalasHapus