Wanita asal Afrika Selatan (Jes Foord) dan ayahnya (Tim Foord) ketika sedang berjalan-jalan dengan anjingnya, bertemu dengan sekelompok preman yang membawa pisau. Yang paling mengerikan adalah, mereka memperkosa Jes Foord di depan ayahnya, karena luka yang disebabkan, dokter bilang kalau Jes tidak akan bisa melahirkan lagi selamanya, tetapi dia dengan berani bertekad bahwa dia akan bisa melahirkan lagi.
Ini adalah Jes Foord yang berumur 28 tahun
"Saya waktu itu sangat berharap mereka akan mengambil barang-barang saya lalu pergi. Tetapi, mereka mendorong kita ke pojok, lalu membawa ayah saya ke pohon dan menodongkan pisau ke lehernya." Jes mendeskripsikan keadaan saat itu.
Ayah saya tidak berhenti berteriak pada saya "Jes, ayah disini!", suara ayah adalah satu-satunya semangatku untuk terus berani saat itu.
Mereka saat itu satu-satu bergiliran memegang tubuhku, saat itu aku berfikir bahwa ini tidak akan pernah berakhir, tapi di dalam hati aku terus berkata "Aku tidak akan tinggal diam, mereka tidak akan menang."
Setelah semuanya berakhir, saya mendorong mereka ke pinggir jalan, ada orang yang berbaik hati melihat langsung telepon lapor polisi dan membawa saya ke rumah sakit. Selain harus memulihkan luka-luka, masih harus memakai obat untuk mencegah HIV, tetapi obat ini bisa memberikan efek samping dan bisa saja tidak cocok.
Terakhir Jes berhasil menyimpan semua bukti-bukti dan bisa melaporkan para preman tersebut. Preman-preman itu dijatuhi hukuman penjara 107 tahun.
Setelah melewati segala mimpi buruk itu, Jes tidak terpuruk tetapi malah bangkit berdiri dan melanjutkan hidup dengan berani. Tidak pernah terpikirkan olehnya bahwa keajaiban akan berlanjut dalam hidupnya. Saat dia merasa kesepian, dia bertemu dengan pangerannya. Saat dia kira dia sudah tidak ada harapan untuk hamil, dia malah mendapatkan pernikahan yang sangat indah.
Jes dan Jonathan dikenalkan oleh teman mereka, lalu mereka mulai berpacaran dan menikah. Karena pandangan hidup Jes yang tidak pernah menyerah dalam hidupnya, dia akhirnya mendapatkan banyak keajaiban.
Jes dan suaminya serta anak mereka yang kembar, Layla dan Daniel.
Saat kita baru menikah, saya berfikir tidak akan punya anak, tetapi ketika saya sadar bahwa saya hamil, saya benar-benar merasakan keajaiban. Jonathan selalu merasa kita akan punya sepasang anak kembar, saat pertama kali check-up, semua omongan dia terbukti.
Si kembar Layla dan Daniel.
Jes mendirikan Jes Foord Foundation (JFF) di Afrika Selatan. Pemerkosaan di Afrika sangat sering terjadi tetapi jarang terdengar, mungkin karena sebagian besar orang tidak berani untuk melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Dibangunnya JFF ini untuk membantu para korban seperti dirinya mendapatkan kembali semangat hidupnya, dibantu oleh pengacara dan psikolog.
Di jejaring sosial Jes menulis, "Kamu bisa mengambil tubuhku, tetapi kamu tidak akan pernah bisa mengambil masa depanku."
Kita mungkin tidak bisa menghindari hal buruk dalam hidup kita, tetapi kalau kita bisa menghadapinya dengan berani, baru bisa meneruskan hidup kita. Seperti Jes yang dengan berani membangun kembali masa depannya. Ayo di share ceritanya!
0 Response to " Wanita Ini Mengalami Hal yang Buruk di Masa Mudanya Namun Akhirnya Membuatku Terharu! "
Posting Komentar