Bagi penganut agama Islam, daging babi hukumnya haram untuk dimakan.
Meski jarang terjadi, di pasaran kadang ada penjual nakal yang mencampur daging sapi dengan daging babi.
Pencampuran ini dilakukan agar keuntungan yang didapatkan lebih besar karena daging babi harganya lebih murah daripada daging sapi.
Apalagi saat bulan Ramadan dimana permintaan daging meningkat, penjual yang nakal mencari cara agar mampu mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
Sebagai konsumen, kita harus lebih pintar serta waspada dalam membeli daging sapi.
Selain itu, jika kita berjalan-jalan ke luar negeri yang mayoritas penduduknya non-Muslim, maka kita harus bisa memilih daging dengan benar, jangan sampai membeli daging babi yang dikira daging sapi.
Membedakan Daging Sapi dan Babi Secara Fisik
Ada beberapa perbedaan mendasar antara daging babi dan sapi.
Dr Ir Joko Hermanto, guru besar departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, mengatakan bahwa secara kasat mata ada lima aspek yang terlihat berbeda antara daging babi dan sapi yaitu warna, serat daging, tipe lemak, aroma dan textur.
1. Warna Daging
Daging babi memiliki warna lebih pucat daripada daging sapi.
Warna daging babi mendekati warna daging ayam.
Namun perbedaan ini tak dapat dijadikan pegangan, karena warna pada daging babi oplosan biasanya dikamuflase dengan pelumuran darah sapi, walau kamuflase in dapat dihilangkan dengan perendaman dengan air.
Selain itu, ada bagian tertentu dari daging babi yang warnanya mirip sekali dengan daging sapi sehingga sangat sulit membedakannya.
2. Serat Daging
Perbedaan terlihat dengan jelas antara kedua daging.
Pada sapi, serat-serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas.
Sedangkan pada daging babi, serat-seratnya terlihat samar dan sangat renggang.
Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan bersama.
3. Lemak Daging
Perbedaan terdapat pada tingkat keelastisannya.
Daging babi memiliki tekstur lemak yang lebih elastis sementara lemak sapi lebih kaku dan berbentuk.
Selain itu lemak pada babi sangat basah dan sulit dilepas dari dagingnya sementara lemak daging agak kering dan tampak berserat.
Namun kita harus hati-hati pula bahwa pada bagian tertentu seperti ginjal, penampakkan lemak babi hampir mirip dengan lemak sapi.
4. Tekstur Daging
Daging sapi memiliki tekstur yang lebih kaku dan padat dibanding dengan daging babi yang lembek dan mudah diregangkan.
Melalui perbedaan ini sebenarnya ketika kita memegangnya pun sudah terasa perbedaan yang nyata antar keduanya karena terasa sekali daging babi sangat kenyal.
Sementara daging sapi terasa solid dan keras sehingga cukup sulit untuk diregangkan.
5. Aroma Daging
Terdapat sedikit perbedaan antara keduanya.
Daging babi memiliki aroma khas tersendiri, sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti yang telah kita ketahui.
Daging sapi memiliki tekstur yang lebih kaku dan padat dibanding dengan daging babi yang lembek dan mudah diregangkan.
Melalui perbedaan ini sebenarnya ketika kita memegangnya pun sudah terasa perbedaan yang nyata antar keduanya karena terasa sekali daging babi sangat kenyal.
Sementara daging sapi terasa solid dan keras sehingga cukup sulit untuk diregangkan.
5. Aroma Daging
Terdapat sedikit perbedaan antara keduanya.
Daging babi memiliki aroma khas tersendiri, sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti yang telah kita ketahui.
Daging ini biasanya dikeluarkan ketika ada pembeli yang menanyakan, “apakah ada daging murah pak?” sehingga kita pantas menaruh curiga bila ada penjual yang menjual daging dengan harga “miring” yang jauh dari harga pasaran.
Selain itu, lokasi penjualan daging biasanya di tempat yang gelap dan cukup terpisah dari yang lainnya supaya daging tidak menjadi pusat perhatian orang banyak.
Berikut beberapa tips umum yang bisa Anda lakukan saat Anda berbelanja di pasar:
* Belilah dari penjual langganan yang Anda percayai
* Jangan membeli daging dari penjual yang juga menjual daging babi
* Jangan membeli daging dengan harga miring, apalagi jika harganya tidak wajar
* Jika Anda menemui daging yang mencurigakan di pasar, tanyakanlah kepada penjual mengenai kualitas daging tersebut
* Jangan segan untuk melaporkan daging yang mencurigakan beserta barang buktinya jika ada. Daging yang dijual secara ilegal dapat dikenai hukum pidana. Tanpa proaktivitas masyarakat, maka pihak berwenang akan sulit menangkap pelaku
* Untuk daging impor, periksa label halalnya
* Jangan membeli daging dari penjual yang juga menjual daging babi
* Jangan membeli daging dengan harga miring, apalagi jika harganya tidak wajar
* Jika Anda menemui daging yang mencurigakan di pasar, tanyakanlah kepada penjual mengenai kualitas daging tersebut
* Jangan segan untuk melaporkan daging yang mencurigakan beserta barang buktinya jika ada. Daging yang dijual secara ilegal dapat dikenai hukum pidana. Tanpa proaktivitas masyarakat, maka pihak berwenang akan sulit menangkap pelaku
* Untuk daging impor, periksa label halalnya
Selalu waspadalah terhadap kualitas makanan yang kita beli. Berbelanjalah di tempat yang Anda percayai.
0 Response to " Awas Salah Makan, ini Cara Bedakan Daging Sapi dan Babi yang Mirip "
Posting Komentar