Binalah Rumah Tangga Tanpa Kemarahan


ADA seorang wanita mengis berkata pada ayahnya, “Wahai ayah, tadi malam telah terjadi sesuatu antara aku dan dan suamiku. Suamiku tersinggung atas perkataanku, setelah melihat kemarahnnya aku sunggung sangat menyesal atas apa yang kuucapkan. Kemudian aku meminta maaf padanya tetapi ia masih enggan berbicara kepadku dan tidak mau menoleh kepadaku. Aku putari suamiku sampai ia tersenyum meridhaiku. Aku sungguh takut pada Thanku kalau karena tindakanku itu Allah mengazabku.”
Lalu sang ayah berkata pada putrinya itu:
“Wahai putriku, demi jiwaku ditangan-Nya, akupun tidak akan ridha kepadamu, tidaklah engkau tahu bahwa setiap wanita yang membuat marah suaminya ia akan dilaknat oleh Turat, Injil, Zabur dan Al-Quran, serta akan disulitkan baginya sakaratul maut, disempitkan kuburnya. Dan sungguh berbahagia seorang istri yang mendapat kerihoan suaminya.”
Wanita salehah akan selalu berusaha untuk berbuat sesuatu yang bisa menyenangkan hati suaminya dan menjauhi sesuatu yang bisa menyedihkannya. Ada beberapa nasihat suami terhadap istrinya dalam bentuk syair:
Berbuatlah lembut padaku niscaya akan langgeng cintaku
Jangan bicara menantangku di saat aku marah
Janganlah engkau selidiki diriku
Karena engkau tidak tahu bagaimana yang tidak tampak
Jangalah sering mengadu
Karena itu akan membuatku marah
Hatiku akan enggan padamu, karena hati itu berubah-ubah
Aku telah melihat cinta dan kekerasan
Jika keduanya terkumpul niscaya cinta akan pergi

0 Response to " Binalah Rumah Tangga Tanpa Kemarahan "

Posting Komentar