Kisah Seorang Guru Tanpa Lengan Beri Inspirasi dengan Kegigihannya


Kisah seorang guru yang kehilangan kedua tangannya menginspirasi banyak orang di seluruh negeri tirai bambu.
Kendati mengalami cacat sejak 19 tahun yang lalu pada sebuah kecelakaan dia tetap mengajar seni kaligrafi dengan cukup baik kepada anak didiknya.
Jiang Shengfa yang merupakan seorang guru berusia 41 tahun tetap bertahan meniti karir sebagai tenaga pendidik di Yunnan, China meski tangannya telah diamputasi akibat kecelakaan listrik pada 1996.
Setelah kembali belajar sendiri bagaimana menulis dan melaksanakan tugas-tugas sehari-hari tanpa tangan, Jiang memutuskan untuk mengejar karir mengajar orang lain seperti yang dilaporkan CCTVNews.
Dia mendapat pekerjaan sebagai guru pengganti di sebuah sekolah dasar desa Yunnan, di mana ia telah tinggal selama 12 tahun terakhir.
Untuk menjalankan aktivitasnya Jiang mampu membuka halaman demi halaman buku menggunakan mulutnya. Dia bahkan mampu menulis di papan tulis (sangat baik) dengan sepotong kapur menggunakan lengan kanannya.
Dia telah menguasai seni kaligrafi dengan menggunakan teknik yang sama.
Cerita Jiang pertama menjadi berita utama dua tahun lalu, dan setelah banyak media menaruh perhatian, ia ditawari posisi mengajar dengan gaji yang lebih tinggi di lembaga Hunan.
Namun dia menolak pekerjaan itu, bagaimanapun, ia bersikeras tinggal di kampung halamannya di mana ia memulai karirnya.

0 Response to " Kisah Seorang Guru Tanpa Lengan Beri Inspirasi dengan Kegigihannya "

Posting Komentar