Khawatir tentang bagaimana kehidupan modern mempengaruhi sperma manusia, baik secara kuantitas dan kualitas? Anda tidak sendirian. Banyak yang mengatakanr bahwa hal-hal seperti pakaian, laptop dan bersepeda membunuh atau melemahkan sperma.
Dilansir yahoohealth, sebuah studi pada tahun 2012 melihat lima ayah Perancis yang berusia 25 sampai 35, yang mengenakan celana ketat yang memfasilitasi pemanasan alami testis mereka. Setelah empat bulan, kualitas sperma mereka berjalan ke bawah dan jumlah sperma hampir nol. Namun sisi baiknya, mereka pulih hanya dalam beberapa bulan dengan pakaian longgar. Ini menandakan jika testis yang panas buruk bagi sperma tampaknya terbukti.
Selusin orang yang memakai celana boxer selama setahun mendapati jumlah sperma mereka mengalami penurunan hingga setengahnya selama memakai celana ketat, menurut sebuah studi dalam jurnal medis Lancet tahun 1996.
Pengendara sepeda serius yang meletakkan kaki untuk mengayuh 12 sampai 16 jam seminggu mendapati jumlah sperma mereka juga turun. Dan ini kemungkinan untuk alasan yang sama berhubungan dengan panas. Tapi pengendara sepeda santai mungkin tidak perlu khawatir.
Panas dari selimut listrik, sauna, mandi air panas, posisi tidur dan cuaca juga dapat mempengaruhi sperma. Laptop juga dapat menyebabkan penurunan sperma, jika mereka cukup lama berada di daerah vital pria.
Hubungan antara sperma dan berat badan belum terlalu jelas, satu studi tahun lalu menemukan korelasi antara laki-laki yang kelebihan berat badan dan sperma rendah menemukan diet tinggi lemak juga menurunkan produksi sperma dan konsentrasi. Tapi kemudian studi ini juga menemukan kelebihan berat badan tidak mempengaruhi kualitas dan itu juga berlaku untuk mereka yang merokok, peminum berat dan pemakai obat-obatan.
0 Response to " Pakai Celana Ketat Bisa Membunuh Sperma Anda "
Posting Komentar