Seorang bocah berusia lima tahun bernama Muzakir Lutfi di Aceh menderita kelainan tulang belakang yang membuat tubuh Muzakir mengalami perubahan seperti orang dewasa. Ayah Muzakir, Azhar Daud mengatakan bahwa perubahan itu mulai terjadi sejak putranya berusia empat tahun. Dia dan istrinya awalnya tidak meresahkan perubahan dalam tubuh Muzakir.
Dilansir Kompas.com, sekitar setahun lalu awalnya suara Muzakir berubah jadi serak, orangtuanya menganggap bahwa itu hanyalah sakit pilek atau batuk. Namun, setelah itu tumbuh kumis dan berewokan di wajahnya. Badannya pun terus besar dan memanjang.
Lantaran khawatir melihat kondisi Muzakir, Azhar akhirnya membawa anaknya berobat ke dokter. Menurut diagnosa dokter, Muzakir mengalami kelainan hormon yang saat ini masih belum bisa ditangani di Aceh.
Dokter mengatakan bahwa Muzakir positif menderita kelebihan hormon tulang. Saat ini setiap bulan, Muzakir dibawa ke Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin dan ditangani oleh dokter spesialis hormon. Apabila tidak dibawa berobat setiap bulan, maka kumis, berewokan dan rambut akan terus tumbuh panjang.
Azhar yang berprofesi sebagai petani mengaku kesulitan membiayai pengobatan Muzakir. Azhar menyebut bahwa dirinya menghabiskan tiga juta rupiah setiap kali anaknya dibawa berobat.
Dokter bahkan menyarankan anaknya dibawa ke Singapura karena di Indonesia belum dapat ditangani untuk sembuh total. Namun untuk membawa anaknya berobat ke Singapura, dia tidak punya biaya. Minimal untuk bisa kesana, dia harus menyediakan dana 30 juta rupiah. Azhar sangat berharap ada pihak yang mau membantu meringankan biaya pengobatan sang putra. Pasalnya, tubuh Muzakir semakin hari terus tumbuh dan berubah seperti pria dewasa.
Penyakit Muzakir tidak bisa disembuhkan di Indonesia.
Azhar berharap anaknya dapat normal kembali seperti anak seumurannya yang masih duduk di Taman Kanak-kanak. Dia berharap ada dermawan yang mau membantu meringankan bebannya untuk mengobati Muzakir.
Sebelumnya juga ada kasus yang serupa di India. Seorang bayi laki-laki mengidap kelainan hormon yang membuat pubertas datang sangat dini. Di usia satu tahun, dia sudah memiliki rambut pubis atau rambut kemaluan dan hasrat seksual layaknya laki-laki dewasa.
Bentuk dan ukuran organ genital pada bayi bernama Akash ini juga membesar dan suaranya mulai terdengar berat. Kadar testosteron dalam tubuhnya setara dengan laki-laki dewasa umur 25 tahun. Dokter mendiagnosa bayi asal India tersebut mengidap precocious puberty atau pubertas dini.
Biasanya, diagnosis pubertas dini diberikan pada anak yang mengalami pubertas di bawah usia tujuh atau delapan tahun. Namun, pada kasus ini, Akash mengalaminya di usia satu tahun, yang artinya kondisi Akash cukup parah.
Terkait kondisi Akash, dokter mengkhawatirkan efek samping dari pubertas dini. Selain berisiko mengalami pertumbuhan fisik yang berhenti terlalu dini, Akash juga rentan mengalami trauma yang mendorong kecenderungan untuk berperilaku kasar.
0 Response to " Gara-gara Kelainan Hormon, Bocah 5 Tahun Ini Sudah Jadi Seperti Orang Dewasa "
Posting Komentar