Akui Keajaiban Alquran, Wanita AS Jadi Mualaf


Angela Collins merasa bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang mendorong umatnya untuk berserah diri secara total kepada Penciptanya. Pencipta manusia dan alam semesta.

Sebagai seorang muslim Amerika, Collins menyadari agama yang dianutnya sering disalahartikan dan tidak disukai.

Dia menyadari keputusan dia memeluk agama 'kontroversial' ini telah membuat keluarga dan teman-temannya bingung.

Namun demikian, dia melihat Islam sebagai agama untuk meluruskan kesalahan manusia yang mengubah kata-kata Allah agar sesuai kepentingan mereka.

Islam adalah sederhana: Allah adalah Allah. Tuhan menciptakan kita dan kita menyembah Allah dan Allah saja. Allah mengutus Musa, Isa dan Muhammad untuk menyampaikan pesannya dan membimbing semua orang.

Selama hidupnya, Collins telah mencari pemahaman soal agama dan Tuhan. Namun sebelum memeluk Islam, dia benar-benar bingung tentang sifat Tuhan. 
Tapi, Islam menegaskan, manusia tidak diberi jalan ke surga hanya karena dia seorang Muslim. Dan manusia tidak langsung ke surga hanya karena percaya bahwa Allah adalah satu.
Manusia ke surga berdasarkan niat dan tindakan yang diajarkan kepadanya oleh utusan Allah yang dikonfirmasi melalui kitab-Nya.

Setelah membaca setiap ayat dalam Alquran dua kali dan mencatat tafsirnya, Collins percaya bahwa kitab itu adalah karya Allah.

"Saya tanpa ragu lagi meyakini bahwa pemilik kitab Alquran lebih tahu banyak tentang diri saya daripada saya sendiri," katanya.

Pada intinya Allah telah membuka hati Collins. Islam memberi arah hidup dan sekarang dia hidup untuk mencari bimbingan Alquran untuk kebahagiaan di dunia dan insya Allah, di akhirat.
Menurutnya, Islam adalah universal dan merupakan sistem yang dapat diadopsi dalam lingkungan apapun pada setiap saat.

0 Response to " Akui Keajaiban Alquran, Wanita AS Jadi Mualaf "

Posting Komentar