UNTUKMU, Anak lelakiku.
Tahukah Kau, Nak?
Seorang ayah akan selalu mendukung setiap langkahmu, jika itu memang benar. Jadi, tak usah kau risaukan apa yang orang lain perbincangkan. Mungkin, mereka mengatakan bahwa ayah terlalu mengekang dirimu. Tapi, percayalah Nak. Itu semua untuk kebaikanmu di masa depan.
Anakku, Ayah tahu, kau akan merasa kecewa ketika tidak mendapatkan nilai terbaik di kelasmu. Tapi, Ayah akan selalu bangga melihat berapapun nilai yang kau dapatkan jika memang itu kau dapatkan tanpa melakukan kecurangan. Karena di mata Ayah, kejujuranmu adalah nilai yang paling tinggi.
Ayah juga ingin, kau belajar untuk menjadi jujur sedari kecil. Karena, itulah nilai lebih yang dimiliki para pemuda hebat.
Para pemuda hebat, akan selalu memegang prinsip hidup yang diajarkan kepadanya meskipun orang lain tak menyukainya. Di saat orang lain melakukan hal-hal buruk, dia selalu menjaga diri darinya.
Anakku, seorang pemuda hebat tak berdiri dibalik bayang-bayang ayahnya, dia berdiri tegak di atas kedua kakinya sendiri dan berucap dengan lantang, “Inilah diriku.” [1]
“Haayatul fataa, Wallahi bil ilmi wattuqa. Demi Allah, hidup seorang pemuda selalu dipenuhi dengan ilmu dan ketakwaan.” [2]
Itulah prinsip hidup yang mereka pegang. Jadi, mereka selalu ingin belajar dari apapun yang ditemui dalam hidup ini hingga semua itu bisa menambah ketakwaan kepada Allah.
Anakku, jadilah seperti mereka. Para pemuda hebat yang tak akan mudah tertipu oleh dunia, tak mudah terlena pujian, tak luntur tergerus jabatan, tak layu tergerus wanita.
Hidupnya hanya untuk menjadi insan terbaik yang berharap ridho Tuhannya, bukan ridho manusia. Karena, berharap ridho manusia bukanlah tujuan hidup mereka. Mereka genggam dunia di tangannya, dan menyimpan agama dalam hati dan perilakunya.
Jadilah seperti mereka, Nak.
Jadilah pemuda kuat!
Jadilah pemuda hebat!
Semoga Allah memudahkan jalanmu.
Referensi:
[1] Perkataan Imam Syafi’i
[2] Perkataan Imam Syafi’i
0 Response to " Jadilah Pemuda Hebat, Nak! "
Posting Komentar