Menurut berita, setelah Carter tahu dirinya hamil, hendak menamai putranya Lucian, bersama dengan suaminya menata kamar bayi, mempersiapkan kedatangan sang bayi. Tapi setelah kehamilannya 20 minggu ini, diketahui bayinya cacat, dan dokter menyarankan untuk menggugurkannya.
Saat melakukan scan janin, Cartier melihat janinnya tak henti "tersenyum", menggerakkan tangan kaki, terlihat sebuah nyawa kecil. Cartier merasa bahwa kecacatan bukanlah halangan bagi si bayi untuk tetap hidup, memutuskan bahwa tak peduli bagaimana nasib putranya, ia tidak akan mencabut haknya untuk hidup.
Karena kecacatan bayi hingga tidak bisa menelan air, di kehamilannya 9 minggu terakhir, Cartier menerima pengobatan. Pernah ada orang bertanya ,"Demi melahirkan seorang anak yang mungkin tidak bisa hidup lama, dan merasakan penderitaan seperti ini, pantaskah?"
Cartier menanggapi bahwa sebagai seorang ibu, ia rela melakukan segala pengorbanan demi anak, inilah tanggung jawab seorang ibu.
Lucian lahir pada 23 Oktober, walau hanya hidup selama 9 jam, tapi Cartier berkata bahwa itulah masa terbahagianya selama hidupnya.
0 Response to " Janin Yang Terus Tersenyum Ini Divonis Cacat dan Keputusan Ibunya Membuat Hatiku Luluh… "
Posting Komentar