Kisah-kisah tentang Ayah Hebat yang Bikin Terharu

Figur seorang ayah memang menjadi figur yang akan selalu menjadi panutan anak-anak dan keluarganya. Setiap orang pasti punya kesan dan momen hangat tak terlupakan yang kalian miliki bersama ayah.Mungkin tentang kenangan masa kecil Kamu bersama ayah,kesan mendalam tentang sosok ayah yang selalu menjadi orang pertama yang melindungi kamu,atau seseorang yang meskipun tak banyak bicara tapi setiap tetes keringatnya punya makna tersendiri dalam diri kamu.

Dan di dunia ini banyak sekali sosok ayah yang membuktikan betapa besar dan hebatnya kekuatan cinta yang Beliau miliki.

Berikut 5 kisah ayah hebat yang akan membuat kamu akan kembali mengingat sosok pahlawan yang ada dalam diri seorang Ayah. Mungkin selama ini kita masih sering melewatkan momen penting dengan ayah kita Atau karena kesibukan,kita bahkan tak sempat untuk menanyakan kabarnya. 

1. Senandung Haru Ayah untuk Bayi Mungilnya

Kebahagiaan menjadi seorang ayah hanya bisa dirasakan sebentar saja oleh Chris Picco. Istri Chris, Ashley meninggal dunia pasca melahirkan bayi mungil yang diberi nama Lennon. Tidak sampai di situ saja, duka yang dirasakan Chris semakin menguat saat tahu bahwa Lennon pun dalam masa kritis. Alih-alih tenggelam dari rasa duka dan kesedihan, Chris mencoba untuk memberikan persembahan terakhir untuk Lennon.

Diambilnya gitar, Chris pun menyenandungkan sebuah lagu yang lembut untuk bayi mungilnya yang saat itu berada dalam inkubator. Lagu itu dinyanyikan sebagai bentuk semangat untuk Lennon agar bisa bertahan hidup. Sayangnya, beberapa jam kemudian, Lennon pun menyusul kepergian ibunya ke surga.
Menghadapi kepergian buah hatinya tersebut, Chris mengirimkan sebuah pesan kepada keluarga serta sahabatnya, "Pejuang kecilku, Lennon James Picco sudah tidur dengan tenang dalam dekapan ayahnya semalam." Kehilangan istri tercinta dan bayi mungil dalam waktu berdekatan memang bukanlah hal yang mudah bagi Chris. Tapi bagaimanapun pada akhirnya hanya doa yang bisa diberikan agar Ashley dan Lennon tenang di surga sana.

2. Foto Bayi Cantik dan Kisah Mengharukan di Baliknya

Apa yang dirasakan Nathan Steffel ini pasti pernah dirasakan oleh sejumlah ayah lain di dunia ini. Sophia, putri kecil Nathan tak bisa bertahan hidup setelah berjuang selama enam minggu. Gangguan pada liver yang disebut hepatic hemangioma membuat Sophia harus mendapatkan sejumlah perawatan intensif di rumah sakit dengan menggunakan berbagai macam selang dan alat bantu hidup.

Untuk mengobati kesedihan dan duka mendalam, Nathan pun meminta bantuan para pengguna Reddit untuk mengedit foto Sophia. Nathan sangat ingin melihat wajah putri mungilnya tersebut dengan sempurna tanpa lilitan berbagai macam selang dan alat bantu hidup lainnya. Dan respon serta bantuan yang datang pun sangat menakjubkan. Banyak pengguna Reddit yang dengan tulus membantu mengedit foto Sophia menjadi lebih cantik.

Melihat wajah cantik Sophia tanpa belitan selang pastinya bisa membuat perasaan Nathan lebih baik. Meski berat, Nathan bisa yakin bahwa putrinya itu mendapat tempat yang lebih baik di surga sana.

3. Kisah Ayah yang Mengasapi Putri Kecilnya

Wei Shufu, seorang petani asal Yunnan, China ini tahu bahwa putrinya yang berusia enam tahun menderita penyakit berat dan membutuhkan transplantasi sumsum tulang belakang. Wei sempat membawa putrinya ini ke rumah sakit tetapi uang yang ia miliki tak bisa mencukupi biaya transplantasi yang mencapai 500 juta rupiah lebih. Meski menerima kenyataan pahit bahwa putrinya tak bisa mendapatkan perawatan yang tepat, Wei mencoba melakukan cara lain.

Wei pun memutuskan untuk memilih sebuah metode alternatif, yaitu pengasapan. Sejumlah jenis herbal dikumpulkan lalu dibakar untuk menimbulkan aroma yang bisa dihirup oleh putri Wei. Memang terlihat sangat berisiko, tapi apa mau dikata, seorang ayah pasti rela melakukan apapun agar anaknya bisa kembali sehat. Belum diketahui secara pasti apakah metode ini berhasil. Yang pasti kisah perjuangan sang ayah yang tak mau menyerah demi putri kecilnya ini bisa menjadi pelajaran tentang aksi nyata cinta seorang ayah.

4. Menggendong Sang Anak Untuk Menuju Sekolah, Jarak 18 km

Walaupun harus merasakan lelah dalam kesehariannya karena harus menggendong sang anak untuk menuju sekolah, jarak 18 km pun ia tempuh setiap hari bersama anak nya, namun ia tetap menjalankan dengan penuh keikhlasan hati.

Ia selalu menempatkan anaknya ke dalam keranjang yang dikaitkan dengan dirinya hal ini ia lakukan karena sang anak mengalami lumpuh pada kaki dan badannya, keterbatasan fisik yang dialami oleh sang anak tidak menjadikan sang ayah putus semangat, ia selalu berharap bahwasanya ia sangat menginginkan nasib yang lebih baik daripada dirinya, melihat buah hatinya sukses merupakan kebanggaan tersendiri baginya, maka dengan itu ia tak mengeluh sedikit pun tentang kondisi dirinya dan juga mengenai kondisi fisik anaknya, memang benar anak saya mengalami lumpuh di kaki dan badannya tetapi otak dan pikirannya normal seperti anak-anak lainnya, jadi tidak ada alasan anak saya untuk tidak bersekolah, walaupun saya harus berjalan berpuluh-puluh kilometer saya akan lakukan demi anak saya agar kelak dia dapat kehidupan yang lebih baik.

5. Dick dan Rick Hoyt – Rasa Sayang Seorang Ayah Kepada Anak

Seperti kisah Dick dan Rick Hoyt ini, kisah antara ayah dan anaknya. Sebagai seorang ayah, Dick sudah mengetahui dari sebelum sang anak, Rick, akan terlahir dalam kondisi yang kurang sempurna. Tapi tekad orang tua tidak menyurutkan mereka untuk memberikan yang terbaik kepada buah hatinya. Hingga pada akhirnya sang anak yang dalam kondisi cacat telah menginjak usia 34 tahun, Rick ingin sekali mengikuti triathlon yaitu semacam marathon dengan rupa-rupa olah raga seperti lari yang berjarak 26,2 mil, dilanjutkan bersepeda sejauh 112 mil, serta berenang 2,4 mil. Total keseluruhan dari perlombaan ini mencapai 3,735 mil.

Rick berujar kepada ayahnya, apakah saya bisa mengikuti lomba itu. Sang ayah, Dick tanpa ragu memberikan jawaban iya, kita akan ikut ambil bagian dalam perlombaan itu. Dengan menggunakan kursi roda, Rick di dorong oleh ayahnya mengikuti perlombaan itu, diawali dengan lari marathon tubuh Rick didorong oleh ayahnya yang pada waktu itu berumur 64 tahun menyusuri rute lomba. Betapa lelah dan beratnya perlombaan itu tapi tak ada niat sedikit pun dari sang ayah untuk mundur dari lomba. Berenang menyeberangi laut tubuh Rick dibaringkan ayahnya didalam sebuah perahu, dan sang ayah menarik perahu itu dengan berenang. Sesampainya di darat Rick digendong ayahnya ke kursi roda dengan berlari untuk melanjutkan rute perjalanan mendaki gunung. Perjalanan panjang menuju garis finish hingga malam yang dingin.

Hingga akhirnya Dick dan Rick sampai pada garis finish, mereka masuk finish 8 jam setelah peserta ke 2 dari akhir. Tapi tak ada penonton yang beranjak dari tempatnya untuk melihat bagaimana perjuangan seorang ayah demi cita-cita sang anak. Tepuk tangan haru menyambut mereka di sepanjang jalan menuju garis finish. Di akhir balapan itu Rick berujar ”aku merasa seperti aku tidak cacat, dan aku ingin sekali membiarkan ayah yang duduk di kursi roda ini dan aku yang berlari mendorong dan menariknya.”

Tweet