Hampir semua orang merasa takut ketika berhadapan dengan kematian. Apalagi jika kita bisa melihat dengan jelas ancaman kematian itu ada di depan mata. Tetapi ada beberapa hal yang membuat manusia bisa menjadi sangat tabah menghadapinya bahkan seakan mereka merasa gembira ketika maut menjemput. Salah satunya adalah rasa patriotisme. Ketika seorang prajurit dengan jiwa patriotisme yang tinggi sedang bertugas membela negara, maka tidak ada satupun yang membuatnya merasa takut termasuk kematian.
Mulai dari foto mata-mata Uni Soviet yang tertawa ketika dieksekusi, hingga foto para pilot muda Jepang yang juga tertawa menjelang kematian, berikut daftar 5 foto patriot yang tertawa menghadapi kematian :
1. Mata-mata Uni Soviet
Eh, mau ditembak malah ketawa! |
Disebut sebagai “Desants”, Uni Soviet menerjunkan mata-mata dan pasukan khusus untuk menyabotase atau mencuri informasi rahasia dari tentara Finlandia. Apabila tertangkap, hanya satu akibatnya yaitu kematian. Antara tahun 1941 hingga 1944, terdapat 1.428 mata-mata Uni Soviet yang aktif di wilayah Finlandia. Hampir separuh diantaranya berhasil ditangkap atau terbunuh ketika melakukan perlawanan. (sumber)
2. Pemberontak Perancis
Seperti inikah eksekusi para bandar narkoba? |
Di bawah kekuasaan Nazi Jerman, diperkirakan sekitar 30.000 rakyat sipil Perancis dihukum mati sebagai bentuk intimidasi untuk menindas pemberontakan. Biasanya para tahanan dibariskan di depan regu tembak bisa sampai 60 orang sekaligus. (sumber)
3. Kru kapal Zuikaku
Hebat, kematian menghadang malah gembira |
Admiral Jisaburo Ozawa yang memimpin kapal itu memerintahkan untuk menurunkan bendera dan meninggalkan kapal. Di saat itulah para kru kapal menyorakkan “Banzai!” dan memberikan penghormatan terakhir kepada bendera Jepang. Karena di kapal itu terdapat lambang kekaisaran Jepang, para kru menganggap sang kaisar sendiri hadir di sana seperti ajaran Shinto. Di hari itu tercatat 842 nyawa pelaut Jepang hilang bersama tenggelamnya kapal Zuikaku. Teriakan Banzai sendiri merupakan singkatan dari “Tennouheika Banzai!” yang artinya, “Panjang umur yang mulia Kaisar”. (sumber)
4. Pemberontak Yugoslavia
Stjepan Filipovic |
Ketika tali gantungan ditaruh di lehernya, Stjepan meneriakkan “Smrt fasizmu, sloboda narodu!” artinya adalah, “Matilah fasisme, kemerdekaan bagi rakyat!”. Kalimat itu kemudian menjadi slogan perlawanan rakyat Yugoslavia atas Nazi Jerman hingga akhir perang dunia II dan sekarang Stjepan Filipovic diangkat sebagai pahlawan nasional di negaranya. (sumber)
5. Kamikaze
Yukio Araki dkk. |
Pada tanggal 27 Mei 1945, para pilot muda itu terbang dari lapangan terbang Bansei untuk menyerang armada kapal tempur Amerika di Okinawa. Araki sendiri menabrakkan pesawatnya ke kapal USS Braine dan menyeret nyawa 66 serdadu Amerika bersamanya. Kapal USS Braine sendiri rusak berat dan meskipun tidak tenggelam tetapi tidak bisa lagi digunakan. Sebelum melakukan tugas ‘bunuh diri’ tersebut, Araki meninggalkan sebuah surat kepada keluarganya yang hanya boleh dibaca ketika dia sudah meninggal dunia. Isi surat tersebut adalah, “Aku menemukan kebahagiaan karena bisa berbakti kepada negara dan membuat bangga orangtua. Sama sekali tidak ada penyesalan”
0 Response to " Potret Patriot Ini Tertawa Ketika Menghadapi Kematian "
Posting Komentar