Arah kiblat menjadi prasyarat menjalankan ibadah shalat. Di mana pun umat Islam menjalankan ritual keagamaan itu, mereka harus berkiblat ke Kabah di Mekkah. Penentuan arah kiblat tentu tak masalah bagi mereka yang berada di dekat Kabah.
Sejumlah ulama mengatakan akurasi arah kiblat 100 persen memang tidak diwajibkan dalam shalat, seperti tersebut dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 144, yang memerintahkan untuk shalat ke arah kiblat. ”Kata-kata ’ke arah’ ditafsirkan sebagai usaha maksimal mengarahkan shalat kita ke Kabah di Mekkah.
Berbagai cara telah ditemukan untuk menetukan arah kibla, diantaranya dengan kompas, matahari, dan lain sebagainya.
Dilansir Mynewshub, kini ada sebuah teknologi yang tengah dikembangkan seorang peneliti asal Turki, soner Ozenc.
Ia berhasil menciptakan teknologi yang mudah dan praktis menentukan arah kiblat yaitu sajadah yang bisa bercahaya ketika berada pada arah kiblat yang tepat.
Sejadah unik yang diberi nama El Sajjadah itu dikatakan terbuat menggunakan bahan neoprene yang mampu bercahaya sesuai pola yang dirancang yaitu gambar Masjid Biru di Istanbul.
Menurut Ozenc, sajadah itu memiliki kompas digital yang dapat menentukan arah kiblat dan memberikan informasi kepada pengguna.
Uniknya, sajadah ini juga dilengkapi dengan tombol yang dapat menutup cahaya lampu pada sejadah tersebut.
Saat ini hanya ada dua El Sajjadah di dunia karena Ozenc masih mengumpulkan dana untuk produksi tikar ini secara besar-besaran suatu hari nanti.
Kita doakan semoga usaha Ozenc untuk mengeluarkan sajadah berteknologi ini berhasil tercapai.
0 Response to " Sajadah Ini Mampu Tunjukkan Arah Kiblat dengan Cahaya "
Posting Komentar