Perpisahan adalah salah satu momen paling menyedihkan yang dialami seseorang. Terlebih lagi jika mereka harus mengalami perpisahan untuk selama-lamanya, karena maut memisahkan. Luka dan pahit mendalam akibat perpisahan ini dialami oleh Megan Duffy dan keluarga besar dari Jacob Schilt kekasihnya. Jacob Schilt telah pergi meninggalkan mereka semua untuk selama-lamanya, setelah menjadi korban dalam kecelakaan pesawat. Kisah menyedihkan ini diungkapkan secara lengkap melalui dailymail.co.uk.
Hati Megan hancur berkeping-keping saat mengetahui pria yang paling dicintainya telah pergi untuk selama-lamanya. Pria itu bukan hanya kekasihnya, tapi juga masa depannya ...
Hari itu, 22 Agustus 2015, Jacob Schuffy akan bermain dalam suatu pertandingan sepak bola bersama timnya, Worthing United FC. Jacob terbang dengan pesawat bersama MattGrimstone rekan satu timnya menuju tempat pertandingan. Sementara itu, Megan Duffy bersama Bob dan Caroline Schilt orang tua Jacob juga sedang menuju ke tempat yang sama dengan mengendarai mobil. Dalam perjalanan, rekan satu tim Jacob menelepon Caroline, untuk menanyakan mengapa Jacob dan Matt belum tiba di tempat pertandingan. Rekan-rekan satu timnya sudah mencoba menghubungi keduanya, namun tidak berhasil.
Mereka juga yakin, Jacob dan Matt pasti akan memberikan kabar jika mereka akan datang terlambat.
Alasan rekan-rekan satu tim tersebut menghubungi orang tua Jacob lebih karena mereka ketakutan.
Mereka takut sesuatu yang buruk menimpa keduanya, karena sebelumnya ada salah seorang anggota tim yang sudah melihat pesawat yang ditumpangi keduanya mendarat dengan selamat.
Dan kekhawatiran tersebut tidak terjawab hingga pada malam hari, polisi menghubungi keluarga Jacob, dan mengatakan bahwa mobil yang ditumpangi Jacob dan Matt ditemukan di lokasi kecelakaan pesawat. Kecelakaan tersebut melibatkan pesawat Hawker Hunter yang menghantam kendaraan Jacon dan Matt dalam suatu pertunjukan Shoreham Airshow, dan menewaskan 11 orang serta 16 orang lainnya mengalami luka-luka.
Kejadian ini tentu saja menghancurkan hati kekasih serta orangtua Jacob. "Tragedi ini merenggut nyawanya saat ia sedang dalam perjalanan untuk melakukan apa yang disukainya," kata Bob dan Caroline Schilt. "Aku mencoba untuk tidak terlalu berpahit hati menghadapi keadaan ini. Aku mencoba untuk tidak memikirkan betapa tidak adilnya ini bagi kami. Kami akan berusaha menerima kenyataan ini," Bob menambahkan. Bob dan Caroline juga menyesali kejadian ini karena telah merenggut masa depan indah dari anaknya dan Megan. "Kehidupan dan masa depan Megan seolah telah dirampok darinya".
Peristiwa ini menimbulkan luka mendalam bagi orang tua, kekasih, serta rekan satu tim Jacob ..
0 Response to " Kekasihku, Andai Kamu Datang 30 Detik Lebih Cepat, Kita Masih Bersama.. "
Posting Komentar