Nah, di kesempatan ini aku juga mau ngenalin 15 varian pempek Palembang yang bisa jadi kalian belum tahu. Yang paling terkenal itu paling kapal selam, kan, ya? Padahal, banyaak banget jenis-jenis pempek lainnya. Apa saja?
Pempek Lenjer
Pempek lenjer atau pempek gelondongan ialah pempek dimana adonannya dibentuk pemanjang mirip kerupuk basah di Kalimantan. Sebelum digoreng, pempek ini direbus dalam air mendidih hingga mengambang di permukaan panci. Jika begitu pempek siap disantap bersamah kuah cuko. Mau dimakan langsung enak, di goreng lagi makin maknyus.
Pempek Kapal Selam
Membuat pempek kapal selam butuh teknik khusus. Ini karena adonan mentah dibentuh seperti cangkang untuk menampung (biasanya 1 butir) telur. Jika belum mahir, salah-salah adonannya pecah ketika direbus dan telurnya berhamburan. Sebagian mengakalinya dengan cara merebus dulu telur tersebut. Namun menurutku rasanya beda dan sudah tidak original. Oh ya, di Palembang pempek Kapal Selam TIDAK dimakan bersama mie kuning ya.
Pempek Lenggang
Dinamakan demikian karena pempek ini dimasak dengan cara dilenggang (proses pemanggangan) di atas tungku berisikan bara. Adonan mentah dicampur dengan (biasanya 2 butir) telur, dikocok bersama sedikit bumbu di atas cangkang daun pisang. Begitu bagian bawah mulai matang, semua adonan ditumpahkan ke cangkang daun pisang lainnya dengan bagian atas kini berada di bawah sehingga matangnya merata.
Pempek Lenjer Kecil
Bentuk Lenjer Kecil sama seperti pempek Lenjer (besar). Namun ukurannya kecil dan dapat dimakan dalam sekali kunyah (untuk ukuran mulutku ya hehe). Sebagian orang biasanya memodifikasi pempek ini dengan cara membelah bagian tengahnya dan diisi ebi, kecap dan cabai sehingga lebih kaya rasa.
Pempek Telur Kecil
Nah ini juga sama seperti pempek kapal selam. Bedanya telurnya dikocok terlebih dahulu di sebuah wadah dan dimasukkan ke dalam cangkang adonan dengan takaran yang sesuai. Jadi dalam satu pempek nggak sampai 1 butir telur isinya. Sebagian orang biasa mengisi dengan telur burung puyuh yang sudah direbus. Namun sekali lagi rasanya beda menurutku.
Pempek Adaan
Pempek Adaan adalah adonan mentah yang dibentuk bundar seukuran bola golf yang langsung digoreng tanpa harus direbus terlebih dahulu. Biasanya adonannya dicampur dengan jembak atau daun bawang sehingga lebih wangi dan nikmat. Jorge suka banget pempek jenis ini.
Pempek Kulit
Jika pempek lain dibuat dari campuran tepung dan daging ikan, nah pempek kulit ini dibuat dari kulit ikan. Tak heran teksturnya biasanya lebih kenyal, terasa berserat dan warnanya lebih gelap. Namun, soal rasa, hmm, juara!
Pempek Pistel
Pistel ya, bukan pistol hehe. Pempek pistel bentuknya sama seperti pempek telur kecil namun bedanya berisikan parutan papaya muda yang sudah dibumbui dan ditumis. Ini adalah pempek favoritku! Rasanya uenaaak banget dan ketika dimakan biasanya kres-kres-kres di mulut.
Pempek Tahu
Tahu mentah dibaluri dengan adonan pempek. Jadi deh
ukurannya sama seperti pempek telur kecil. Jika dibuat dengan ukuran lebih besar maka jadilah model. Tinggal ditambah kuah saja.Pempek Tunu
Tunu berarti panggang. Beda dengan pempek Lenggang yang juga dibakar, pempek tunu dibuat tanpa campuran telur. Hanya adonan mentah yang dibentuk seperti bola golf. Nah begitu matang, biasanya bagian tengah dibelah dan diberi ebi, kecap dan cabai. Jika mau dimakan dengan cuko juga enak.
Pempek Keriting
Atau juga dikenal dengan nama pempek kerupuk. Bentuknya seperti gumpalan mie. Memang dibuatnya menggunakan cetakan khusus yang dipres sehingga adonannya mengalir ke bawah dan pembuatnya dengan cekatan mencetak adonan tersebut dan langsung merebusnya.
Pempek Dos
Pempek Dos dibuat hanya menggunakan tepung terigu/sagu, bumbu tanpa campuran ikan sama sekali. Dinamakan pempek dos karena adonan mentah yang digoreng biasanya mengeluarkan bunyi seperti mele-DOS hehe maksudnya suara percikan udara di dalam minyak. Walau tanpa ikan, pempek dos juga uenak loh!
Pempek Godo
Nah, Pempek Godo lain lagi. Jika semua pempek dibuat dari campuran tepung terigu/sagu, pempek godo dibuat dari gandum juga tanpa ikan. Bisa dibentuk pipih seperti pizza (kami menyebutnya pempek tebek) atau dibuat seperti bakwan. Ya, kalau dicampur sayuran sih memang mirip bakwan ya. Dapat divariasikan juga dengan campuran udang berukuran sedang. Enaknya itu, bueehhh!
Pempek Sosis
Sama saja sih seperti pempek lainnya namun isiannya sosis. Bisa berbentuk seperti pempek lenjer atau pempek kapal selam. Bagi anak-anak yang suka makan sosis cara begini bisa dilakukan juga. Menarik, namun menurutku ini sudah tidak original.
Pempek Keju
Ya ya ya, sama seperti pempek sosis dimana isiannya yang biasanya telur diganti keju. Ini sih sudah terlampau nyeleneh menurutku namun ya ada aja yang suka. Tinggal menunggu aja pempek cokelat, pempek strawberry, pempek pisang. Eleh eleh eleh. Hehehe. Gimana, banyak kan jenisnya? Mostly adonan pempek dibuat dari ikan. Bisa ikan Gabus, ikan Belida, Ikan Tenggiri dsb. Namun ada juga yang membuat pempek dari udang dan cumi. Rasanya? Ya beda sih, Cuma tetap enak kok. Yang penting itu cuko-nya pas di lidah. So, kapan mau ke Palembang dan merasakan langsung sajian istimewa dari kota Palembang ini?
0 Response to " Ternyata Ada 15 Jenis Pempek Palembang dan Semuanya Enak "
Posting Komentar