Selama ini, masyarakat beranggapan hanya asap pabrik, kendaraan bermotor, dan rokok yang berbahaya. Nyatanya, asap dapur juga bisa berbahaya bagi kesehatan kita.
Untuk itu, dapur rumah Anda harus memiliki sistem ventilasi yang baik.
Dr Lula Kamal mengatakan, hidnari banyak asap saat memasak di dapur. Pilihlah peralatan masak yang dapat menyerap asap.
Dia yang juga berprofesi sebagai artis dan presenter ini menuturkan, asap yang dihasilkan saat memasak mengandung zat yang tidak sehat jika dihirup.
"Hasil pembakarannya bisa bermasalah bagi sistem pernapasan yang harusnya tidak menghirup asap. Bisa iritasi saluran pernapasan, pneunomia hingga kanker," kata Lula Kamal di Jakarta.
Lula menjelaskan, banyak wanita tak menyadari adanya bahaya dari asap hasil memasak di dapur.
Wanita di Indonesia sering kali memasak yang penuh dengan asap, seperti menggoreng. Padahal, kata Lula dampaknya bisa dari sekedar batuk-batuk saat menghirup asap yang berasal dari dapur.
Menurut Lula, asap termasuk oksidan yang dapat merusak sel dalam tubuh jika dihirup dalam jangka panjang. Asap juga bisa merusak kulit. Bahkan, jika paparan asap cukup parah dalam jangka panjang, dapat memicu terjadinya kanker nesofaring.
Kanker nesofaring adalah kanker yang tumbuh di rongga belakang hidung.
"Jadi jangan meremehkan asap dapur," terang ibu empat anak ini.
Lula mengingatkan, pentingnya ventilasi udara di rumah. Jika asap dari masakan di dapur cukup banyak, tentunya berbahaya bagi rumah yang ventilasinya masih kurang.
0 Response to " Asap Dapur Bisa Picu Terjadinya Kanker "
Posting Komentar